Tentang Matahari
08.54 |
Tiba-tiba teringat kisah yang telah lalu
pernah ku baca. Entah darimana datang nya cerita itu, aku lupa tepatnya, yang
jelas aku suka cerita ini. Cerita ini berawal dari suatu siang, ada sepasang
kekasih yang sedang duduk berdua di teras rumah, berangan tentang
harapan-harapan mereka. Kemudian terjadi percakapan diantara keduanya.
Sang cewek mengawali pembicaraan dengan
berkata: kalau nanti aku jadi bunga, kamu ingin jadi apa?
Si cowok pun menjawab: Aku ingin jadi
matahari.
Cewek mulai cemberut, dalam hatinya berkata
“ Kok gak jadi kumbang atau kupu-kupu sih?” kemudian cewek tersebut bertanya
lagi: Kalau aku jadi rembulan?
Jawaban si cowok : Aku ingin jadi matahari.
Cewek: kok matahari lagi sih? Kalau aku
jadi phoenix yang terbang di atas matahari bagaimana? Kamu ingin jadi apa?
Cowok: aku tetap ingin jadi matahari.
Akhirnya si cewek pun sewot, dia sudah
berubah tiga kali tetapi si cowok tetap kekeuh dan keras kepala ingin menjadi
matahari. Tanpa mendengar penjelasan dari si cowok, cewek itu pun pergi meninggalkan
si cowok..
Kemudian tinggallah cowok itu sendirian
menatap matahari. Ia tersenyum, dalam hatinya berkata:
Ia ingin menjadi matahari agar dengan
sinarnya, bunga dapat tumbuh dan berkembang dengan indah meskipun pada akhirnya
yang menari bersama bunga adalah kumbang dan kupu-kupu. Sedang ia hanya bisa
memandang dari kejauhan.
Ia ingin menjadi matahari meskipun gak akan
pernah bisa bertemu rembulan. Ia hanya ingin membuat bulan tampak indah dengan
sinarnya, meski banyak yang lupa bahwa itu adalah pantulan sinar matahari.
Ia ingin menjadi matahari yang selalu
memberikan penglihatan pada phoenix yang pergi jauh meninggalkan dirinya demi
kebahagiaannya.
Hemmm… so sweet banget yaa,, katika nanti
kamu telah menemukan mataharimu, jangan pernah meninggalkannya, karena kau akan
menyesal seumur hidupmu... ^^ #catet :p
** Especially for my Sun..
matahariku yang nun jauh disana..
aku tahu kita terpisah oleh jarak dan
waktu,
tapi,,
asal kamu tahu,
aku selalu merasa kita dekat,
sedekat dua lubang hidung yang kemana-mana
selalu bersama..
aku harap kau pun merasakan hal yang sama
denganku,
agar hatiku tak lagi patah,
ku jaga dan simpan rapat-rapat hatiku
untukmu,
Tuhan tahu hatiku, Tuhan saksinya,,
ku harap kamu pun bisa menjaga hatimu selalu,
Untukku.. ^_^
*eciyeeeeh*
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar