meista's. Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

RSS
Container Icon

Ujian, Cobaan itu sering datang kala kita berada di titik terendah hidup kita.


Secuil Cerita Sedih Di hari Selasa 5 November 2014

Hari ini ku awali seperti hari-hari sebelumnya. Aku berangkat ke kantor menunggangi si bejo Grandy dengan semangat dan senyum cerah di wajahku. Meskipun pada malam harinya aku bermimpi buruk, mimpi mengalami kecelakaan jatuh dari tebing ketika menunggangi bejo, syukur alhamdulillah aku selamat.. #mukjizat
Aku ke kantor seperti biasa, jam 1-2 aku mengajar di kelas. Setelah itu aku kembali ke kantor dan memberi uang pembayaran alat bangunan kepada rekan kerjaku. Dan.. aku mendadak shock setelah menghitung jumlah uang ternyata berkurang setangkep, astaghfirullah.. duitnya ga ada 1 juta.. lemes.. g bisa ngomong, g tau musti ngapain. Aku masi berharap semoga uang itu tertinggal dalam saku baju kerja yag kemarin. Sisa jam mengajar hatiku galau, dalam hati aku merasa dipaksa Allah untuk bersedekah. G ada jalan lain, aku masi meneruskan mengajar dan memberikan bimbingan laporan ke anak-anak.
Setelah selesai mengajar, aku memberikan waktu luang untuk bimbingan laporan anak-anak PKL. Kemudian aku pulang dan langsung mengecek saku baju kerja kemarin, and.. zonk.. saku nya kosong. Ku ingat kembali peristiwa kemarin sampai hari ini. Berharap bisa tahu dimana uang itu berada.
Ceritanya berawal pada hari senin, 3 November 2014 sekitar pukul 10.00 WIB Bu S memberiku uang 2 juta sebagai tambahan uang pembangunan taman, uang itu aku kantongi karena aku buru-buru ke kantin. Ketika aku mengajar di kelas sekitar jam 11.00 WIB Pak M menghampiriku ke kantor untuk meminta uang pembelian material sebesar 600 rb. Dalam saku masih tersisa 1,4 juta. Uang tersebut kemudian ketika pulang sekolah aku satukan dengan uang pembangunan taman yang lain dalam satu amplop. Seingatku uang nya ada 4 tangkep atau 4 juta lebih. Setelah itu aku pulang ke rumah dan tidak membuka amplop dalam dompet itu sama sekali. Pada hari selasa itu, setelah memberi uang pada pak H, aku shock karena menyadari uang nya berkurang. Aku tak tahu dimana uang itu.. *gundah gulana
Akhirnya aku berusaha mengambil hikmah atas musibah ini. Aku tahu bahwa Ujian, Cobaan itu sering datang kala kita berada di titik terendah hidup kita. Seperti yang ku alami saat ini, aku sedang berada di titik terendah hartaku. Tabunganku habis buat membeli vio yang sekarang dipakai adik ipar untuk sekolah. Aku benar2 sedang tidak ada uang, istilahnya punya uang pun ngepres. Sementara ini, telah tiga minggu belakangan aku berhemat, bahkan untuk membeli body lotion pun aku pending,, haha *parah*
Dan sekarang,, ujian ini,, kala aku benar2 berhemat uang, aku kehilangan uang yang bahkan itu bukan uang ku. Ya Allah, kuatkan hamba menjalani ujian ini.. aku memutar otak bagaimana caraku mengembalikannya. Alhamdulillah dalam waktu dekat akan cair honor beberapa kepanitiaan yang telah aku jalani. Bismillah,, ikhlas, insya Allah dengan begitu Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik, amiin ^^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar