Ujian, Cobaan itu sering datang kala kita berada di titik terendah hidup kita.
10.48 |
Secuil Cerita Sedih Di hari Selasa 5 November 2014
Hari ini ku awali seperti hari-hari sebelumnya. Aku berangkat ke kantor
menunggangi si bejo Grandy dengan semangat dan senyum cerah di wajahku.
Meskipun pada malam harinya aku bermimpi buruk, mimpi mengalami kecelakaan jatuh
dari tebing ketika menunggangi bejo, syukur alhamdulillah aku selamat..
#mukjizat
Aku ke kantor seperti biasa, jam 1-2 aku mengajar di kelas. Setelah itu aku
kembali ke kantor dan memberi uang pembayaran alat bangunan kepada rekan
kerjaku. Dan.. aku mendadak shock setelah menghitung jumlah uang ternyata
berkurang setangkep, astaghfirullah.. duitnya ga ada 1 juta.. lemes.. g bisa
ngomong, g tau musti ngapain. Aku masi berharap semoga uang itu tertinggal
dalam saku baju kerja yag kemarin. Sisa jam mengajar hatiku galau, dalam hati aku
merasa dipaksa Allah untuk bersedekah. G ada jalan lain, aku masi meneruskan
mengajar dan memberikan bimbingan laporan ke anak-anak.
Setelah selesai mengajar, aku memberikan waktu luang untuk bimbingan
laporan anak-anak PKL. Kemudian aku pulang dan langsung mengecek saku baju
kerja kemarin, and.. zonk.. saku nya kosong. Ku ingat kembali peristiwa kemarin
sampai hari ini. Berharap bisa tahu dimana uang itu berada.
Ceritanya berawal pada hari senin, 3 November 2014 sekitar pukul 10.00 WIB Bu
S memberiku uang 2 juta sebagai tambahan uang pembangunan taman, uang itu aku
kantongi karena aku buru-buru ke kantin. Ketika aku mengajar di kelas sekitar
jam 11.00 WIB Pak M menghampiriku ke kantor untuk meminta uang pembelian
material sebesar 600 rb. Dalam saku masih tersisa 1,4 juta. Uang tersebut
kemudian ketika pulang sekolah aku satukan dengan uang pembangunan taman yang
lain dalam satu amplop. Seingatku uang nya ada 4 tangkep atau 4 juta lebih. Setelah
itu aku pulang ke rumah dan tidak membuka amplop dalam dompet itu sama sekali. Pada
hari selasa itu, setelah memberi uang pada pak H, aku shock karena menyadari
uang nya berkurang. Aku tak tahu dimana uang itu.. *gundah gulana
Akhirnya aku berusaha mengambil hikmah atas musibah ini. Aku tahu bahwa Ujian, Cobaan itu sering datang kala kita berada di titik terendah hidup kita. Seperti yang ku alami saat ini, aku sedang berada di titik terendah hartaku. Tabunganku habis buat membeli
vio yang sekarang dipakai adik ipar untuk sekolah. Aku benar2 sedang tidak ada
uang, istilahnya punya uang pun ngepres. Sementara ini, telah tiga minggu
belakangan aku berhemat, bahkan untuk membeli body lotion pun aku pending,,
haha *parah*
Dan sekarang,,
ujian ini,, kala aku benar2 berhemat uang, aku kehilangan uang yang bahkan itu
bukan uang ku. Ya Allah, kuatkan hamba menjalani ujian ini.. aku memutar otak
bagaimana caraku mengembalikannya. Alhamdulillah dalam waktu dekat akan cair
honor beberapa kepanitiaan yang telah aku jalani. Bismillah,, ikhlas, insya
Allah dengan begitu Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik, amiin ^^
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar